Makalah Turbo C++
Tugas TIK
Tisa Chairunisa, Ashari, Ridho yunianto, athifan, kasyifu XI IA 2
4/28/2011
Turbo C++
Turbo C++ merupakan kompiler C++ dengan IDE yang terintegrasi yang dikembangkan oleh Borland, terkenal karena kecepatannya dalam kompilasi dan linking. Produk ini merupakan bagian dari keluarga kompiler borland yang sangat populer termasuk Turbo Pascal, Turbo Basic, Turbo Prolog, dan Turbo C. Turbo C++ merupakan suksesor dari Turbo C yang merupakan pengembangan lebih lanjut dengan keseragaman tata cara dalam kompiler seperti halnya cara yang terdapat pada Turbo Pascal 5.5 dalam menambahkan fungsionalitas object pada versi-versi Turbo Pascal sebelumnya. Namun tidak seperti halnya Turbo Pascal, Turbo C++ senantiasa mengikuti dan mempertahankan standar-standar yang berlaku pada bahasa C++.
Keistimewaanv
Dibandingkan dengan perangkat lunak sejenis pada masa itu, Turbo C++ memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan yang lain. Turbo C++ membebaskan programmer dari keharusan menuliskan program yang rumit, sebab berbasis pemrograman berorientasi objek (OOP, Object Oriented Programming). Hal ini memungkinkan program lebih cepat dikembangkan.
Sejarah versi
Rilis pertama dari Turbo C++ pertama kali tersedia pada tahun 1988, saat MS-DOS menguasai pasaran komputer personal. Produk ini ditembangkan dalam versi 1.0, berjalan pada OS/2 dan versi 1.01, berjalan pada MS-DOS. Pada perkembangannya kompiler ini dapat pula digunakan untuk menghasilkan program-program COM dan EXE, dan dipaketkan bersama Borland Turbo Assembler untuk prosesor Intel x86.
Turbo C++ 3.0 ditembangkan pada tahun 1992, dan muncul pada saat-saat munculnya penembangan Microsoft Windows 3.1. Turbo C++ 3.0 pada mulanya diperkenalkan sebagai kompiler untuk sistem operasi MS-DOS yang mendukung templat, mampu digunakan untuk menghasilkan kode aplikasi dalam modus terproteksi, dan menghasilkan kode yang ditujukan untuk prosesor-prosesor intel sebelumnya, seperti prosesor Intel 80186.
Setelah Windows 3.1 mulai tersedia secara luas, Turbo C++ ditembangkan dengan dukungan terhadap MS-Windows. IDE pertama yang berbasis windows adalah Turbo C++ for Windows, diikuti dengan Turbo C++ 3.1 dan Turbo C++ 4.5. Ada anggapan mungkin saja lompatan versi dari 1.x ke versi 3.x merupakan cara untuk menyelaraskan tembang Turbo C++ dengan versi-versi Microsoft Windows.
Pada akhirnya Turbo C++ digantikan oleh Borland C++ yang lebih lengkap dan kaya akan fitur, namun pada akhirnya menghilangkan fitur yang menjadi kesuksesan jajaran produk Turbo, seperti kecepatan kompilasi dan fasilits dari IDE yang sangat baik.
FUNGSI
Function adalah sebuah blok di dalam Turbo C++
Bentuk umum :
tipe nama_function (deklarasi parameter)
{
pernyataan;
pernyataan;
{
tipe
Tipe nilai yang dihasilkan oleh function. Jika tidak dinyatakan, hasil function dianggap bilangan bulat (int)
deklarasi parameter
Daftar tipe dan nama variabel yang akan menerima nilai pada saat function tersebut dipanggil. Setiap parameter dipisahkan oleh tanda koma. Jika function tidak mempunyai parameter daftar ini akan kosong. Jadi hanya tanda kurung saja.
Deklarasi parameter agak berebda dengan deklarasi variabel. Pada deklarasi variabel, Anda dapat menyatakan sebuah tipe untuk beberapa variabel yang tipenya sama. Contoh :
int a,b,c;
Tetapi pada deklarasi parameter Anda harus menyatakan setiap tipe dari parameter.
Bentuk umum :
f (tipe nama_var1, tipe nama_var2, …, tipe nama_varn);
Contoh : f (int a, int b, int c);
Pernyataan Return
Pernyataan return menyatakan dua hal :
1. Return mengakhiri jalannya function dan kembali ke program pemanggil
2. Menghasilkan sebuah nilai
Ada dua cara untuk kembali ke program pemanggil :
1. Pada saat pernyataan terakhir dari function dijumpai (dijumpai tanda akhir function “}” )
Contoh :
main()
{
clrscr();
hai();
}
hai()
{
printf(“Hai.. Apa kabar..?”);
getch();
}
2. Dengan menggunakan pernyataan return. Pernyataan return juga dapat dipakai tanpa menghasilkan sebuah nilai.
Contoh :
main()
{
clrscr();
hai();
}
hai()
{
printf(“Hai.. Apa kabar..?”);
return;
printf(“\nBaik-baik saja kannn..?”);
getch();
}
Pernyataan return pada program di atas akan mengakhiri function hai() sehingga program di bawahnya tidak dikerjakan
Function hai() pada program di atas hanya dapat mencetak Hai.. Apa kabar..?. Jika kita menginginkan function tersebut dapat mencetak pesan yang berlainan, kita harus mengubahnya menjadi seperti berikut :
main()
{
clrscr();
hai(“Haloo…!”);
hai(“Siapa nama kamu..?”);
}
hai(char pesan[20])
{
printf(“%s \n”,pesan);
getch();
}
Pada contoh di atas pemanggilan function hai() menggunakan argumen, yaitu Haloo…! dan Siapa nama kamu..?. Di dalam function hai() harus ada variabel yang menerima argumen tersebut. Dalam hal ini adalah pesan (dinamakan parameter). Sifat-sifat parameter sama seperti variabel lokal yang ada di dalam function. Tipe parameter harus sama dengan tipe argumen.
Untuk menghasilkan sebuah nilai, Anda harus menyatakan return beserta nilai yang dihasilkannya.
Contoh :
main()
{
int a,b,c;
clrscr();
printf(“Masukkan nilai A : “); scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan nilai B : “); scanf(“%d”,&b);
c=jumlah(a,b);
printf(“\n\nJumlah kedua bilangan tersebut adalah %4d”,c);
getch();
}
jumlah(int x, int y)
{
return x+y;
}
Function jumlah() pada program di atas mempunyai 2 parameter yaitu :
• jumlah(a,b)
• jumlah(int x, int y)
Isi variabel a dan b dikirimkan ke function jumlah() dan diterima oleh x dan y. Namanya tidak harus sama, tetapi tipenya harus sama. Dalam hal ini semua bertipe int.
Perhatikan program :
c=jumlah(a,b)
return x+y
Function jumlah() menghasilkan x+y dan hasilnya dimasukkan ke variabel c. Yang penting, variabel penerima dan hasil function harus bertipe sama. Jika tipe tidak dinyatakan secara eksplisit, function tersebut menghasilkan nilai yang bertipe int.
Misalnya kita akan mengubah hasil function menjadi float, maka ada dua cara yang harus diperhatikan :
1. Function harus diberi tipe secara eksplisit
2. Sebelum function dipanggil untuk pertama kali, compiler harus diberitahu tipe function tersebut.
Cara mendeklarasikan function dengan suatu tipe, sama dengan deklarasi variabel, yaitu tipe mendahului nama function.
Contoh :
float jumlah(float x, float y);
main()
{
float a,b,c;
clrscr();
printf(“Masukkan nilai A : “); scanf(“%f”,&a);
printf(“Masukkan nilai B : “); scanf(“%f”,&b);
c=jumlah(a,b);
printf(“\n\nJumlah kedua bilangan tersebut adalah %4.1f”,c);
getch();
}
float jumlah(float x, float y)
{
return x+y;
}
PROTOTIPE FUNCTION
Prototipe function menyatakan 2 hal :
1. Tipe dari nilai yang dihasilkan function, agar compiler dapat menghasilkan kode yang benar untuk tipe nilai yang dihasilkan
2. Tipe dan banyaknya argumen yang dipakai oleh function.
Bentuk umum :
Tipe nama_function(daftar parameter)
Biasanya prototipe diletakkan di awal program, dan harus ditemukan sebelum function tersebut dipanggil untuk pertama kalinya. Perhatikan baris 1 pada program di atas. Pernyataan tersebut adalah prototipe function. Pemanggilan function jumlah() ada di program c=jumlah(a,b) , jadi prototipe berada sebelum pemanggilannya.
FUNCTION DENGAN TIPE VOID
Function yang tidak menghasilkan nilai dapat dideklarasikan sebagai tipe void. Hal ini dapat mencegah kesalahan yang tidak disengaja.
Contoh :
void hai();
main()
{
clrscr();
hai();
getch();
}
void hai()
{
printf(“Hai… Apa kabar?”);
}
Jika Anda tidak menyatakan tipe void, Turbo C++ menganggap function tersebut menghasilkan nilai bilangan bulat.
VARIABEL LOKAL
Variabel yang dideklarasikan di dalam function dinamakan variabel lokal. Di dalam Turbo C++, sebuah variabel bersifat lokal terhadap sebuah blok, jadi lebih sempit dibandingkan dengan sebuah function. Sebenarnya sebuah function juga merupakan sebuah blok dan blok tersebut dapat memiliki blok yang lebih kecil lagi.
Variabel lokal hanya dapat dipakai di dalam blok dimana variabel tersebut di deklarasikan. Sebuah blok dimulai dengan tanda { dan diakhiri dengan tanda }. Variabel lokal dibuat pada saat blok tempat deklarasi variabel tersebut dijalankan. Jika blok tersebut sudah selesai dikerjakan, variabel lokal akan dibuang.
Contoh :
#include
float akar (float x);
main()
{
float a,b;
clrscr();
printf(“Masukkan sebuah bilangan : “); scanf(“%f”,&a);
b=akar(a);
printf(“\n\nAkar dari bilangan tersebut adalah %6.2f”,b);
getch();
}float akar(float x)
{
float y;
if (x>=0)
{
y=sqrt(x);
return y;
}
else return 0;
}
VARIABEL GLOBAL
Variabel global dikenal di setiap bagian program. Variabel global akan menyimpan nilai yang ada di dalamnya, selama program dijalankan. Variabel global di deklarasikan di luar semua function.
Contoh :
#include
int a;
void f1(void);
main()
{
clrscr();
printf(“Masukkan nilai A adalah “); scanf(“%d”,&a);
f1();
printf(“\n\nNilai A sesudah pemanggilan function adalah %3d”,a);
getch();
}void f1(void)
{
printf(“\n\nNilai A di dalam function sebelum dijumlah adalah %3d”,a);
a+=5;
printf(“\n\nNilai A di dalam function sesudah dijumlah adalah %3d”,a);
}
perhatikan baris 2, variabel a di deklarasikan sebelum function main(). Sebenarnya variabel global boleh diletakkan disetiap tempat, sebelum pemakainnya yang pertama. Variabel global sebaiknya diletakkan di awal program.
REKURSI
Fungsi dalam Bahasa C dapat dipakai secara rekursi, dalam artian suatu fungsi dapat memanggil dirinya sendiri. Rekursi jarang dipakai, diantaranya disebabkan :
• Membuat fungsi sulit untuk dipahami
• Hanya cocok untuk persoalan tertentu saja
• Memerlukan stack dengan ukuran yang lebih besar.
Contoh :
#include
int faktorial(int);
main()
{
clrscr();
int x;
puts(“Mencari Nilai Faktorial”);
printf(“Masukkan sebuah bilangan bulat positif : “);
scanf(“%d”,&x);
printf(“Nilai faktorial dari %d = %d\n”, x, faktorial (x));
getch();
}int faktorial(int m)
{
if (m==1)
return(1);
else
return(m*faktorial(m-1));
}
Perangkat lunak antik
Turbo C++ v1.01 dan Turbo C v2.0 dapat diunduh secara gratis, dari situs resmi Borland.
Turbo C++ 3.0 (DOS) disertakan pada Turbo C++ Suite 1.0, yang kini tidak lagi dijual oleh borland. Turbo C++ 3.0 (DOS) bisa diunduh dari http://vetusware.com.
Berikut adalah petunjuk untuk men-download dan menginstal v2.01 dari Borland Turbo C:
1. Cari dan download Free zip Turbo C Compiler dari google.
2. Pergi ke tempat anda mendownload file, dan klik dua kali pada file self-extracting (turboC.exe) di Windows untuk mengeluarkannya. Ini akan memunculkan jendela WinZip Self-Extractor (Anda TIDAK perlu WinZip diinstal pada mesin anda).
Secara default, ini akan mengekstrak file ke C: \ direktori tctemp. Anda dapat menunjuk lokasi yang berbeda.
Tekan return untuk mengekstrak file.
3. Keluar dari WinZip Self-Extractor window (dengan menekan tombol return dua kali).
4. Setelah file-file yang telah diekstrak, pergi ke direktori c: \ tctemp (atau di mana pun Anda meletakkan file-file unzip), dan klik ganda pada file yang bernama install (ini dapat disebut install.exe).
5. Ini akan langkah Anda melalui instalasi.
* Tekan Enter untuk memulai instalasi
* Pilih drive dimana file unzip tersebut. Default adalah "A", sehingga Anda harus memasukkan "C".
Kemudian tekan kembali.
* Tekan return, lagi. Ini menginstall dari direktori, \ tctemp.
* Tekan return, lagi. Ini mengatakan untuk Menginstal Turbo C pada Hard Drive.
* Gunakan tombol Atas / Bawah tombol panah (tekan panah atas satu kali) untuk memilih Instalasi Mulai, dan kemudian tekan kembali, lagi.
* Pada titik ini, v2.01 Turbo C compiler diinstal di C: \ TC. Itulah dimana tcc.exe dieksekusi.
6. Itu semuanya, tapi Anda harus menambahkan C: \ TC untuk jalur pencarian executable Anda. Cara termudah untuk melakukan hal ini:
* Bawa Facebook jendela MS-DOS.
* Posisi kursor pada bar judul jendela MS-DOS dan klik kanan.
* Ini muncul menu. Klik pada Properties.
* Di bagian atas jendela, klik pada folder Program.
* Pada kolom tengah, label file Batch:, masukkan berikut ini:
C: \ tctemp \ init.bat
(Ini menganggap bahwa anda unzip file ke C:. \ Tctemp)
* Klik OK di bagian bawah jendela.
* Tutup jendela MS-DOS
7. Sekarang Anda sudah selesai! Mencobanya dengan menciptakan sebuah program C yang kecil dan mengkompilasinya.
* Bawalah Facebook jendela MS-DOS dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan di atas. (Catatan: Anda harus menutup jendela MS-DOS terlebih dahulu.)
* Jenis TCC dan tekan kembali. Anda akan melihat sebuah pesan penggunaan. menjelaskan semua opsi kompiler banyak.
* Sekarang membuat, mengkompilasi, dan menjalankan Hello World! program.
C/C++ : cara C/C++ Menggunakan Turbo C 3.0
Cara membuat program dengan C/C++. Untuk pembelajaran C/C++ ini , kita dapat menggunakan Borland Turbo C 3.0 yang telah secara resmi menjadi abandonware, sehingga kita dapat memanfaatkan tanpa resiko :p. Jika Belum mempunyai programnya, anda dapat
#include
int main(){
printf("Ini Program Pertama saya \n");
return 0;
}
Penjelasan
#include
Menggunakan file header, file header ini berisi definisi fungsi
int main(){
return 0;
}
Function main Merupakan struktur utama dari program fungsi ini boleh bertype void/tidak mereturn nilai. Dalam contoh Ini fungsi main bertype int, sehingga berkewajiban untuk mereturn nilai integer walaupun hanya 0.
printf("text\n");
Ini merupakan perintah untuk menulis kelayar yang didefinisikan di header stdio.h . \n berarti tambahkan newline(enter) pada akhir baris. Ini Menyebabkan perintah printf berikutnya akan menulis dibaris selanjutnya.
Cara Menjalankan
Untuk Menjalankan program.
1. Compile
2. Run
Hasil Program yang telah dijalankan dapat dilihat di Window->User Screen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ADA YANG MAU COMMENT ???